Review Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0

NARASUMBER :

Pemateri : Dr. Ginanjar Rahmawan


•Etika Akademik di Tengah Badai AI muncul kekhawatiran kemajuan kecerdasan buatan akan menjadi bumerang yang bakal menghancurkan proses pendidikan di kampus/sekolah. Terutama terkait kecurangan dalam ujian. Di New York, masih menurut media yang sama, penggunaan ChatGPT, aplikasi chatbot milik OpenAI yang mampu menjawab semua pertanyaan secara komprehensif dalam waktu singkat, telah dilarang di semua perangkat yang digunakan di sekolah negeri.


Di London, profesor dari University College London menggaungkan perlunya merancang bentuk ujian yang berbeda dari formula sebelumnya agar mahasiswa tak mengandalkan AI, khususnya ChatGPT, untuk menjawab soal ujian .


Webinar ( Penulisan Ilmiah dalam Pusaran Artificial Intelligence ) adalah salah satu contoh gerakan sporadis itu.

Nada dasar yang bergema dalam webinar itu adalah pentingnya menghidupkan etika akademik untuk menghindari berbagai kecurangan yang dimungkinkan oleh kecanggihan AI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Generasi muda berintegritas anti korupsi

Kolaborasi Mahasiswa Kesmas UNUSA Hadirkan “Voices and Stories for a Healthy Indonesia” di Public Health Live Showcase 2025

Review Unusa Career center